Ada sms yang beredar, kurang lebih seperti ini:
Do’a Malaikat Jibril Menjelang Ramadhan: Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:
* Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada)
* Tidak berma’afan terlebih dahulu antara suami istri
* Tidak berma’afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya
Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali.
===
Hadits di atas HOAX..........
Adapun kisah yang benar/bisa dipertangungjawabkan adalah:
عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " احْضُرُوا الْمِنْبَرَ " فَحَضَرْنَا، فَلَمَّا ارْتَقَى دَرَجَةً قَالَ: " آمِينَ "، فَلَمَّا ارْتَقَى الدَّرَجَةَ الثَّانِيَةَ قَالَ: " آمِينَ "، فَلَمَّا ارْتَقَى الدَّرَجَةَ الثَّالِثَةَ قَالَ: " آمِينَ "، فَلَمَّا فَرَغَ نَزَلَ مِنَ الْمِنْبَرِ قَالَ: فَقُلْنَا له يَا رَسُولَ اللهِ لَقَدْ سَمِعْنَا الْيَوْمَ مِنْكَ شَيْئًا لَمْ نَكُنْ نَسْمَعُهُ قَالَ: " إِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَامِ عَرْضَ لِي فَقَالَ: بَعُدَ مَنْ أَدْرَكَ رَمَضَانَ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ فَقُلْتُ: آمِينَ فَلَمَّا رَقِيتُ الثَّانِيَةَ قَالَ: بَعُدَ مَنْ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ فَقُلْتُ: آمِينَ، فَلَمَّا رَقِيتُ الثَّالِثَةَ قَالَ: بَعُدَ مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ الْكِبَرَ عِنْدَهُ أَوْ أَحَدُهُمَا، فلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ - أَظُنُّهُ قَالَ - فَقُلْتُ: آمِينَ "
Dari Ka’ab Bin ‘Ujrah (ra) katanya:
Rasulullah S.A.W bersabda: Mari mendekatlah kalian ke mimbar. Maka kami pun datang mendekatinya. Lalu beliau menaiki anak tangga mimbar, beliau berkata: Amin. Ketika naik ke anak tangga kedua, beliau berkata lagi: Amin. Dan ketika menaiki anak tangga ketiga, beliau berkata lagi: Amin. Dan ketika beliau turun (dari mimbar) kami pun bertanya: Ya Rasulullah, kami telah mendengar sesuatu dari tuan pada hari ini yang kami belum pernah mendengarnya sebelum ini.
Lalu baginda menjawab:
“Sesungguhnya Jibrail (A.S) telah membisikkan (doa) kepadaku, katanya: Celakalah orang yang mendapati bulan Ramadhan tetapi dosanya tidak juga diampuni. Lalu aku pun mengaminkan doa tersebut. Ketika aku naik ke anak tangga kedua, dia berkata lagi: Celakalah orang yang (apabila) disebut namamu di sisinya tetapi dia tidak menyambutnya dengan salawat ke atasmu. Lalu aku pun mengaminkannya. Dan ketika aku naik ke anak tangga yang ketiga, dia berkata lagi: Celakalah orang yang mendapati ibu-bapaknya yang sudah tua atau salah satunya, namun kedua orang tuanya itu tidak memasukkannya ke dalam syurga. Lalu aku pun mengaminkannya.
Diriwayatkan pula oleh al-Bazar dalam musnadnya dan al-Thabarni dari banyak shahabat dengan redaksi matan yang beragam. Imam oleh Ibn Hibban dari Malik bin al-Huwayris, Ibn Khuzaymah dan Abu Ya`la dari Abu Hurayrah.
*) Oleh Ustadz Dadang Syaripudin (Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar